Ads 468x60px

Selasa, 31 Januari 2012

XFX Radeon HD 7950


Introduction
XFX Radeon HD 7950

   Lebih dari berbulan bulan kita tidak sabar menunggu kehadiran kartu grafis terbaru dari kubu AMD maupun nvidia,9 januari lalu tepatnya XFX merilis kartu grafis dari jajaran AMD dengan seri terbarunya Radeon HD 7950, 7950 merupakan seri 7000 yang dirilis setelah seri 7970.


   Seperti kehadiran  HD 6950 dulu, kita harap AMD Radeon HD 7950 datang dengan tenaga yang powerful dan harga yang tidak terlalu mahal dan mempunyai performa yang luar biasa,kartu grafis ini dapat menjadi pilihan bagi orang yang menginginkan GPU(graphic Processing Unit) yang powerful tetapi tidak menginginkan merogoh kock yang lebih daripada membeli kartu grafis HD 7970 dengan single GPU tercepat tetapi harganya cukup mahal.

  Pada tanggal 9 januari lalu XFX telah memperkenalkan kartu grafis HD 7970 Black Edition Double Dissipation 3GB dengan bandrol kurang dari $500 .




berikut adalah gambar beberapa bundling XFX HD 7950: 

Bundling package:









terlihat mirip seperti bundling  XFX HD 7970 , didalam bundlingnya terdapat kabel HDMI to DVI , CrossFire bridge danbingkisan menarik dari XFX black edition.

SPESIFIKASI :

  Kita bisa lihat spesifikasi dari HD 7950 yang cukup keren dan powerful dan tidak kalah jauh dari kakaknya HD 7970. Dengan fabrikasi 28nm dan sebuah transistor 4.31B. dengan stream processors  1,792 .

  Texture Units  112 verses 128 dan 32 ROP's, bus width dengan 384 bit dan Vram sebesar 3GB dari bandwith GDDR5 memory. 


  Seri Black Edition dari XFX merupakan seri overclocked tentunya dan tidak seperti kartu grafis dari refrensi aslinya. dibawah kita bisa melihat jumlah core sebesar 900MHz dan Vram 3GB GDDR5 .

BENCHMARK :

3D Mark 11



  3DMark 11 adalah versi terbaru dari seri 3d mark series yang sangat populer dikalangan software benchmarking. Di desain untuk mengetahui seberapa  performa PC mu 3DMark 11 menguji PC mu dalam teknologi terbaru DirectX 11 seperti tessellation, compute shaders dan multi-threading. dipercaya oleh sebagian gamer di dunia  3DMark 11 memberikan hasil yang akurat dan benar benar menguji performa pada DirectX 11.





Pengujian dalam setting kualitas tinggi Antialiasing dan Antistropic Filtering dalam beberapa game: 






Skor: lebih tinggi lebih bagus .



Konsumsi Daya:

Skor: lebih rendah lebih irit .



Sumber: www.tweaktown.com

AMD FX-8120 VS Core i5 2500K


Sebelum hadirnya FX-8120, Core i5 2500K bisa dikatakan sebagai pemegang tampuk jawara prosesor di kelas mainstream. Setelah datangnya penantang baru ini, apakah tahta ini akan berpindah tangan? Mari simak ulasannya berikut ini!
Duel kali ini merupakan duel yang sudah ditunggu banyak orang. Ini mengingatkan kita kepada awal kemunculan AMD Bulldozer yang pernah dibandingkan langsung dengan Core i5 2500K. Maka, tak heran banyak orang penasaran dengan performa kedua jawara mainstream ini ketika disandingkan.
Di atas kertas, AMD FX-8120 terlihat unggul dengan jumlah core yang lebih banyak dan L2 dan L3 Cache yang berlimpah. Core i5 2500K terlihat memiliki base clock yang lebih unggul, akan tetapi FX-8120 memiliki kecepatan turbo yang lebih besar. Harapan di Core i5 2500K hanyalah dari efisiensi kinerja core dari Sandy Bridge yang terkenal cukup optimal. Walau terlihat sedikit timpang, akan menarik melihat hasil dari duel epik kedua prosesor mainstream ini.
Harga kedua prosesor ini relatif sama. Keduanya memiliki harga sedikit di bawah 2 juta rupiah. AMD FX-8120 dapat diperoleh dengan harga kurang lebih Rp1.990.000. Dengan harga yang sama, Anda pun dapat menebus sebuah Core i5 2500K.

Platform Pengujian

Prosesor

AMD FX-8120 “Bulldozer”
Intel Core i5 2500K

Motherboard

Memory


2x Kingston KHX1600C9D381K2/4GX

Graphic Card

Power Supply


CoolerMaster 800 Watt Silent Pro Gold
Catatan Penting:
OS yang kami gunakan adalah Windows 7 64-bit. Windows 7 dipilih karena ini adalah jenis OS yang digunakan oleh (paling) banyak pengguna PC saat ini. Kami sengaja memilih Windows, bukan Linux, karena Linux kami anggap belum bisa menjadi basis tolok ukur benchmark yang objektif untuk menggambarkan kemampuan kedua prosesor ini dan benefit langsung keduanya untuk pengguna secara luas.

PENGUJIAN/BENCHMARK : 

MS Excel (Montecarlo Test)

Intel Core i5 2500K menunjukkan sedikit keunggulan di atas pesaingnya di benchmark ini. Sepertinya, efisiensi core dari Sandy Bridge masih memberikan Intel sedikit keunggulan di atas AMD.

7Zip

Dengan menggunakan aplikasi 7Zip, kita dapat melihat kinerja sebuah prosesor saat menggunakan jumlah thread tertentu. Di pengujian kali ini, Core i5 2500K mampu menang dengan margin cukup berarti di semua pengerjaan thread, kecuali tentunya pengerjaan 6 dan 8 thread yang tak dimilikinya.
Satu hal yang cukup menarik diperhatikan adalah ketika menggunakan patch yang katanya “diperuntukkan” bagi AMD. Di pengerjaan 4 thread, kinerja 2500K meningkat 4%.

Winzip 15 (Non AES)

Software kompresi lainnya yang kami uji adalah Winzip 15. Software ini cukup populer bagi pengguna awam sehingga kami pilih menjadi salah satu benchmark kami. Pada pengujian ini terlihat bahwa FX-8120 belum dapat bersaing dengan Core i5 2500K.

Photoshop

Di pengujian menggunakan Photoshop, kembali Core i5 2500K menunjukkan keunggulannya dengan mampu meninggalkan FX-8120 dengan perbedaan 33%.

Blender

Pengujian menggunakan software 3D open source ini menunjukkan FX-8120 masih berada di belakang 2500K walau dengan perbedaan yang tidak terlalu jauh.

Cinebench

Keunggulan jumlah thread yang dimiliki oleh FX-8120 sepertinya masih tak mampu menyaingi Core i5 2500K. Walau begitu, FX-8120 masih dapat menempel ketat dengan perbedaan hanya 6%.


GAMING Performance

Left4Dead, Indoor dan Outdoor test

Jarak performa yang berkisar 30% cukup menandakan keunggulan wakil Intel atas pesaingnya. Di game yang secara efektif hanya menggunakan dua thread, terlihat efisiensi core Sandy Bridge memberikan keunggulan yang cukup besar.

Resident Evil 5, DX10

Benchmark ini sangat mengandalkan kinerja multithread. Namun, walau memiliki thread yang lebih banyak, FX-8120 masih harus mengakui keunggulan Core i5 2500K yang memiliki thread lebih sedikit.

Lost Planet 2, DX9 dan DX11

Di sini, terlihat bahwa performa AMD FX-8120 tidak terpaut jauh saat DirectX 11 digunakan. Hal ini tentunya disebabkan karena di game DirectX 11, GPU akan menerima pengalihan “beban” yang cukup signifikan.

3Dmark Vantage

Di benchmark sintetis ini, terlihat bahwa walau FX-8120 tertinggal tetapi perbedaannya tidak terlalu jauh.

3Dmark 11

Hasil uji teoritis gaming terbaru ini menunjukkan perbedaan yang tipis antara Core i5 2500K dengan FX-8120. Secara keseluruhan, perbedaan di antaranya kurang lebih 1%.

Konsumsi Daya

Untuk urusan konsumsi daya, FX-8120 terpaksa “angkat tangan” kepada pesaingnya. Perbedaan antara keduanya pada saat idle dan load hampir 35%.

Analisis

Membandingkan kedua perwakilan mainstream dari kedua brand terkemuka tentunya dapat membantu ketika kita memutuskan prosesor mana yang terbaik untuk dibeli saat ini. Kami sengaja hanya mengetes kedua prosesor ini dalam kondisi standar karena skenario inilah yang akan ditemui oleh pengguna awam. Tak banyak pengguna awam yang ingin meng-overclock prosesor mereka. Pengujian didasarkan atas kondisi “out of the box”, di mana processor berjalan di kondisi default dan pengguna tidak melakukan tweaking apa pun.
Performa software umum menunjukkan bahwa AMD FX-8120 hanya dapat mendekati Core i5 2500K di pengujian sintetik. Di pengujian lainny,a FX-8120 terpaksa mengakui keunggulan Core i5 2500K.
Performa gaming menunjukkan efisiensi core Sandy Bridge yang begitu efektif sehingga walau di aplikasi yang multi threaded, Core i5 2500K yang memiliki thread lebih sedikit mampu mengungguli FX-8120 yang memiliki core dua lebih banyak.

Kesimpulan

Kesimpulan kami di artikel ini seakan bercermin kepada kesimpulan artikel AMD FX-8150 vs Intel Core i7 2600K. Sulit bagi kami untuk menyarankan AMD FX-8120 apabila ditandingkan dengan Core i5 2500K. Performa efisiensi core Sandy Bridge membuat Core i5 2500K mampu bersaing dengan FX-8120. Untuk kategori prosesor mainstream, pemenangnya adalah Core i5 2500K.
sumber: www.jagatreview.com